Baru Merawat Ikan Cupang di Rumah? Perhatikan Hal Ini
Kompas.com - 01/12/2020, 18:10 WIB
Penulis Abdul Haris Maulana | Editor Sakina Rakhma Diah Setiawan JAKARTA, KOMPAS.com - Ikan cupang telah menjadi salah satu jenis ikan hias yang makin banyak dipelihara dan dibudidayakan oleh pebiak dalam beberapa waktu belakangan. Ragam warna dan sirip yang indah menjadi keunggulan dari ikan dengan nama ilmiah Betta tersebut. Selain itu, sikapnya yang agresif menjadi sesuatu yang unik untuk dipelihara di rumah. Bagi kamu yang berencana atau baru memelihara ikan cupang, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan agar bisa merawatnya dengan baik dan sehat, seperti dilansir dari Nice Betta Thailand, Selasa, (1/12/2020). Baca juga: Jenis-jenis Ikan Cupang yang Perlu Diketahui Sebelum Mengoleksi 1. Buat akuarium selalu bersih Akuarium yang bersih bisa membuat ikan cupang bahagia. Ikan cupang tidak selalu membutuhkan sistem penyaringan yang besar, mahal, dan rumit, atau banyak mainan. Di satu sisi, kamu dapat mengatakan cupang adalah hewan minimalis, mereka menyukai ruangnya. Kamu tidak perlu memenuhi akuarium dengan banyak tanaman, kastil mini, atau patung. Akuarium untuk ikan cupangmu bisa berupa kaca atau akrilik. Selain itu, kamu bisa menambahkan tanaman hidup atau plastik. Gunakan kerikil penyerap limbah dan jangan lupa pemanas karena ikan cupang ingin tetap hangat. Dapatkan makanan cupang seperti cacing darah atau bloodworm. Pertimbangkan perawatan air dan ikan.
2. Jaga kualitas akuarium Jika akuariummu dimaksudkan sebagai "rumah" bagi ikan cupang, kamu memerlukan sistem filtrasi, tetapi bukan sistem yang besar dan rumit. Ikan cupang lebih suka air yang tergenang, jadi sistemnya tidak boleh membuat banyak gelombang. Suhu air juga penting, tidak terlalu panas, tidak terlalu dingin alias normal. Air harus mengalir sekitar 23-27 derajat celcius. Tingkat pH untuk tangki harus berkisar antara 6,8 dan 7. Uji air sebelum membenamkan ke dalam akuarium. Beli zat aditif di toko hewan peliharaan untuk membantu mengatur tingkat pH dan mengukur pH dengan alat uji. Uji air setidaknya setiap minggu. Lihat Foto Ilustrasi ikan cupang, ikan cupang halfmoon. (SHUTTERSTOCK/PANPILAI PAIPA) Sebelum menambahkan barang apa pun ke akuarium, seperti tanaman plastik, kerikil, atau dekorasi lainnya, bilaslah sampai bersih. Hal tersebut penting karena barang-barang tadi mungkin mengandung bahan kimia yang dapat berbahaya bagi ikan cupangmu. 3. Daftar pemeriksaan untuk ikan cupang yang sehat Untuk memastikan ikan cupang sehat yang pertama dan terpenting adalah menjaga kebersihan akuariumnya. Kedua, perhatikan ikan cupang milikmu. Indikator cupang yang sehat adalah warnanya harus cerah dan bening. Siripnya tidak luka atau berlubang, dan sisiknya harus halus. Selain itu, mereka juga suka memamerkan gerakan cepat.
4. Perhatikan nafsu makan ikan cupangmu Ikan cupang memiliki pola makan yang agak sederhana. Mereka akan tumbuh dengan cepat jika kebanyakan diberi makan makanan segar atau beku yang bergizi bagi mereka. Sama seperti manusia, cupang juga menyukai makanan lezat seperti cacing, cacing darah, kutu air, jentik nyamuk dan lain sebagainya. Jika kamu melihat tubuh ikan cupangmu bengkak atau tanda-tanda sembelit, hentikan memberi mereka makan selama beberapa hari dan kemudian beri makan hanya makanan hidup selama beberapa hari sampai kondisinya membaik. Setelah kesehatan pulih, kurangi jumlah makanan yang kamu berikan pada ikan cupangmu agar sembelit tidak terjadi lagi.
Tips Beri makan cupang dalam porsi kecil sepanjang hari. Jika ini tidak sesuai dengan jadwalmu, beri mereka makan sekali di pagi hari dan sekali lagi di malam hari. Jika kamu bisa memberi mereka makan hanya dua kali sehari, beri makan yang cukup selama kurang lebih 2 menit durasi makan. Membiarkan makanan yang tidak dimakan di dalam akuarium juga bisa berbahaya, jadi keluarkan semua sisa makanan dari akuarium. Panduan perawatan ikan cupang ini sangat penting untuk diikuti karena pemberian makan yang tidak benar dapat menyebabkan kesehatan yang buruk.
5. Apakah ikan cupang tidak merasa sehat? Cupang milikmu suka berenang di bagian atas akuarium, tetapi jika mereka hanya mengambang kamu memiliki masalah. Perawatan ikan cupang tidak terlalu sulit jika kamu mengikuti langkah dan pedoman yang tepat. Namun, sayangnya pemilik cupang yang paling berpengalaman pun terkadang dapat memiliki ikan yang sakit. Berikut beberapa tanda cupang milikmu mungkin tidak betul-betul 100 persen fit. Pola berenangnya menjadi aneh. Siripnya terlihat terjepit. Menghabiskan terlalu banyak waktu di dasar akuarium, bersembunyi. Berada di atas tangki terengah-engah terus-menerus. Memiliki getaran yang aneh Menggunakan tanaman plastik dan kastil untuk diadu. Jika ikan cupang milikmu mengalami beberapa permasalahan di atas, konsultasikan dengan dokter hewan atau spesialis ikan cupang di tempat kamu membeli ikan cupang.
Sumber dari: https://www.kompas.com/homey/read/2020/12/01/181000476/baru-merawat-ikan-cupang-di-rumah-perhatikan-hal-ini?page=all