Cerita Pendek Anak : Kisah Tiga Anak Yatim Piatu

 Di pedalaman Pulau Timor, ada tiga anak yatim piatu. Mereka adalah Saku, Abatan, dan Seko. Ayah mereka meninggal saat berburu. Sang Ibu meninggal setelah nelahirkan si bungsu.

Saku tumbuh menjadi kepala keluarga. Sementara, Abatan menjadi lelaki yang ulet dan cerdas. Walaupun hidup apa adanya, namun mereka selalu rukun.

“Kakak, ke mana orang tua kita?” tanya si Bungsu yang tidak bisa tidur. Ia sangat merindukan orang tuanya.

“Orang tua kita sedang pergi jauh,” jawab kedua kakaknya.

Suatu ketika, Saku juga merindukan orang tuanya. Ia pun pergi ke suatu bukit dan memandang langit. Ia mengeluarkan seruling dan memainkannya.

Tiba-tiba, ruh kedua orang tuanya turun dan berkata, “Anakku, besok ajaklah kedua saudaramu ke sini. Jangan lupa bawa ayam jantan merah untuk dijadikan korban.”

Mendengarnya, Saku sangat gembira. Ia segera pulang dan mengabarkan berita itu kepada kedua adiknya.

Malam berikutnya, mereka datang ke bukit sambil membawa ayam jantan merah. Tiba-tiba, angin bertiup sangat kencang. Begitu angin berhenti, muncul sosok orang tua mereka. Si Bungsu sangat gembira.

Cerita Pendek Anak Kisah Tiga Anak
Cerita Pendek Anak Kisah Tiga Anak

Namun tidak lama kemudian, angin datang lagi dengan kencang, sehingga ketiga saudara itu tidak bisa melihat sekelilingnya. Saat berhenti, kedua orang tua mereka menghilang. Namun, mereka tidak sedih karena sudah puas bertemu dengan kedua orang tuanya.

Sumber diambil dari: https://dongengceritarakyat.com/cerita-rakyat-indonesia-terpopuler-cindelaras/


Popular posts from this blog

Sejarah Pemerintah Kota Brebes

Sejarah Keistimewaan Yogyakarta

Sejarah Lampung