Prospek Kerja Lulusan SMK Jurusan Akuntansi

-

 Salah satu jurusan yang cukup diminati di SMK adalah akuntansi. Setiap sekolah yang membuka jurusan ini memiliki jumlah siswa yang lebih banyak dari siswa jurusan lain. Ini dikarenakan banyak sekali perusahaan yang membutuhkannya.

Akuntansi tak hanya identik mengurusi tentang keuangan saja, namun hal lainnya juga bisa diatasi oleh akuntansi selama sesuai dengan apa yang dipelajarinya. Pada umumnya, kamu akan mempelajari tentang skill menghitung neraca sampai dengan tata keuangan. Jurusan ini biasanya digemari oleh kaum hawa, hampir keseluruhan dari isi kelas adalah perempuan. Namun, lelaki pun ada yang masuk jurusan ini.

Bagi kamu yang baru lulus dari SMK jurusan akuntansi, tentu kamu akan mencari-cari pekerjaan yang cocok dan kamu inginkan, begitupun yang baru masuk akuntansi. Untuk mempermudah kalian mencari pekerjaan yang cocok, kami akan memaparkan prospek kerja lulusan SMK jurusan akuntasi, sebaga berikut :

  1. Credit Analyst

Credit analyst sangat dibutuhkan oleh perbankan. Tugas utama dari seorang credit analyst adalah menganalisis kemampuan dari calon nasabahnya dalam membayar cicilan serta bunganya pada setiap bulannya. Sehingga, seorang credit analyst yang memberi usulan jumlah nominal yang dapat di pinjam oleh calon debitur. Gaji yang diberikan pun tidaklah sedikit, berkisar antara 5 sampai 15 setiap bulannya.

  1. Akuntan Pendidik

Tak hanya bekerja di perusahaan-perusahaan, seorang akuntan juga dapat menjadi seorang guru. Mengajarkan kembali apa yang di ketahui kepada murid-muridnya. Selain guru, akuntan pendidik bisa juga mengisi acara seminar dengan menjadi konsultan. Atau bisa juga bekerja di lembaga riset masyarakat.

  1. Menjadi wirausahawan

Pada masa sekolah, kamu tidak hanya diajarkan mengenai menghitung keuangan saja. Kamu juga akan diberika pelatihan untuk menjadi seorang wirausahawan yang produktif. Kamu tentunya dibekali oleh ilmu promosi, cara pemasaran, komunikasi serta tata cara dalam pengelolaan usaha.

  1. Konsultasi Pajak

Peluang yang satu ini yaitu memberikan konsultasi perpajakan bagi mereka yang dikenakan wajb pajak, sedangkan gaji yang akan kamu dapatkan sangatlah bervariasi. Tergantung kasus yang kamu tangani. Jika kasus tersebut kompleks, maka uang yang kamu dapatkan semakin tinggi pula.

  1. Auditor Internal

Pekerjaan ini mempunyai tugas untuk memeriksa laporan keuangan internal pada sebuah perusahaan serta memberikan saran kepada pihak manajemen. Gaji yang didapatkan jika menjadi seorang auditor internal berkisar 10 jutaan atau bahkan bisa lebih.

  1. Akuntan Privat

Akuntan privat biasanya disebut akuntan intern. Akuntan ini bertugas untuk menyusun semua hal yang diperlukan akuntansi di perusahaan. Pekerjaan ini berpeluang mendapat gaji sebesar 5 juta sampai 10 juta untuk setiap bulan bagi para akuntan pemula.

  1. Akuntan Biaya

Pekerjaan ini bertugas untuk menganalisa biaya pada perusahaan, kemudian memberikan saran agar biaya yang digunakan dapat dikurangi supaya keuntungan yang didapat bisa dimaksimalkan. Gaji yang diberikan juga cukup menggiurkan. Berkisar diatas 7 juta rupiah bahkan belasan juta.

  1. Petugas Akuntansi

Pekerjaan ini yaitu bertugas untuk mengelola data serta memperbarui dokumen keuangan. Profesi ini diperlukan di setiap perusahaan. Kamu hanya duduk didepan komputer seharian. Gaji yang akan kita terima tergantung pada pengalaman.


Sumber diambil dari: https://lancangkuning.com/post/7890/prospek-kerja-lulusan-smk-jurusan-akuntansi.html

Comments

New comments are not allowed.

Popular posts from this blog

Sejarah Pemerintah Kota Brebes

-
Image
  SEJARAH Sejarah Kabupaten Brebes Ada beberapa pendapat mengenai asal - usul nama " Brebes"  yang di antaranya berasal dari kata " Bara " dan " Basah ",  bara berarti hamparan tanah luas  dan  basah berarti banyak mengandung air . Keduanya cocok dengan keadaan daerah " Brebes"  yang merupakan  dataran luas yang berair . Karena perkataan  bara  di ucapkan " bere"  sedangkan  basah  di ucapkan " besah"  maka untuk mudahnya di ucapkan " Brebes ". Dalam Bahasa Jawa perkataan " Brebes atau mrebes " yang berarti  tansah metu banyune  yang berarti " Selalu keluar airnya ". Nama " Brebes"  muncul sejak zaman  Mataram . Kota ini berderet dengan kota-kota tepi pantai lainnya seperti  Pekalongan ,  Pemalang , dan  Tegal . Brebes pada saat itu merupakan bagian dari  wilayah Kabupaten Tegal. Pada tanggal  17 Januari 1678  di Jepara diadakan  pertemuan Adipati Kerajaan Mataram se-J...
Read more

Sejarah Keistimewaan Yogyakarta

-
Image
Daerah Istimewa Yogyakarta(DIY) adalah provinsi tertua kedua di Indonesia setelah Jawa Timur, yang dibentuk oleh pemerintah negara bagian Indonesia. Provinsi ini juga memiliki status istimewa atau otonomi khusus. Status ini merupakan sebuah warisan dari zaman sebelum kemerdekaan. Kesultanan Yogyakarta dan juga Kadipaten Paku Alaman, sebagai cikal bakal atau asal usul DIY. Oleh Jepang ini disebut dengan  Koti/Kooti .   Di Jakarta pada 19 Agustus 1945 terjadi pembicaraan serius dalam sidang PPKI membahas kedudukan  Kooti . Dalam sidang itu Pangeran Puruboyo, wakil dari  Yogyakarta Kooti , meminta pada pemerintah pusat supaya  Kooti  dijadikan 100% otonom. Kemudian kedudukan  Kooti  ditetapkan  status quo  sampai dengan terbentuknya Undang-Undang tentang Pemerintahan Daerah. Pada hari itu juga Soekarno mengeluarkan piagam penetapan kedudukan bagi kedua penguasa tahta Kesultanan Yogyakarta dan Kadipaten Paku Alaman. Piagam tersebut baru dise...
Read more

Sejarah Lampung

-
  Provinsi Lampung lahir pada tanggal 18 Maret 1964 dengan ditetapkannya Peraturan Pemerintah Nomor 31964 yang kemudian menjadi Undang-undang Nomor 14 tahun 1964. Sebelum itu Provinsi Lampung merupakan Karesidenan yang tergabung dengan Provinsi Sumatera Selatan. Kendatipun Provinsi Lampung sebelum tanggal 18 maret 1964 tersebut secara administratif masih merupakan bagian dari Provinsi Sumatera Selatan, namun daerah ini jauh sebelum Indonesia merdeka memang telah menunjukkan potensi yang sangat besar serta corak warna kebudayaan tersendiri yang dapat menambah khasanah adat budaya di Nusantara yang tercinta ini. Oleh karena itu pada zaman VOC daerah Lampung tidak terlepas dari incaran penjajahan Belanda. Tatkala Banten dibawah pimpinan Sultan Agung Tirtayasa (1651-1683) Banten berhasil menjadi pusat perdagangan yang dapat menyaingi VOC di perairan Jawa, Sumatra dan Maluku. Sultan Agung ini dalam upaya meluaskan wilayah kekuasaan Banten mendapat hambatan karena dihalang-halangi VOC ya...
Read more